SuaraSoreang.id-Sepeninggal mendiang Prof Azyumardi Azra, Indonesia telah kehilangan sosok cendikiawan muslim yang moderat dan berprestasi.
Prestasi Prof Azra dirasa berdampak besar terhadap dunia ilmu pengetahuan. Sampai prestasi ini pun dapat perhatian Ratu Elizabeth II di Inggris.
Tak tanggung-tanggung, Ratu Elizabeth II menganugerahkan gelar kehormatan kerjaan kepada Prof Azyumardi Azra atas dedikasinya terhadap ilmu pengetahuan.
Prof Azyumardi Azra merupakan tokoh Indonesia yang beruntung sempat mendapatkan gelar dari Ratu Elizabeth II.
Pria yang wafat di Malaysia pada Minggu (18/9/2022) ini mendapatkan gelar kehormatan Commander of the Order of British Empire (CBE) dari Ratu Elizabeth II pada September 2010 lalu.
CBE adalah gelar Bintang Kekaisaran Britania Raya atau Ordo Imperium Britania dari Kerajaan Inggris.
Gelar ordo ksatria dari negara/kerajaan Britania Raya ini diberikan atas dedikasi di bidang seni dan ilmu pengetahuan, kerja amal, dan pelayanan masyarakat. Namun, tidak sembarangan orang bisa mendapatkannya.
Pemberian gelar itu menegaskan bahwa Prof Azyumardi Azra adalah orang Indonesia pertama yang mendapat gelar kehormatan dari Ratu Inggris tersebut.
Selain warga Indonesia pertama yang meraih gelar kebangsawanan Kerajaan Inggris, mendiang Prof Azra juga menjadi orang pertama dari negara non-Persemakmuran yang menerima gelar tersebut.
Baca Juga:Ini Gelar Kerajaan David Beckham yang Diberi Ratu Elizabeth II
Diketahui, gelar tersebut lebih tinggi dari gelar yang diberikan oleh Ratu Inggris kepada pesepak bola ternama David Beckham yang diberi gelar Officer of the British Empire (OBE).
Sejumlah tokoh yang juga memiliki gelar CBE adalah Stephen Hawking, Harold Pinter, Hugh Laurie, Honny Wilkinson, dan artis Helena Bonham Carter.
Hal tersebutlah yang menjadikan Prof Azyumardi Azra sebagai orang Indonesia pertama yang mendapatkan gelar “Sir”.
Selain itu pada tahun 2017, Azyumardi Azra mendapat tanda jasa tingkat tertinggi Order of Rising Sun: Gold and Silver Star dari Kaisar Jepang Akihito Heisei.
Odrer of Rising Star ini adalah tanda jasa yang diberikan Jepang di tahun 1876 di era Kaisar Meiji.
Azyumardi Azra tidak hanya sosok yang aktif dalam dunia Pers Indonesia yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pers. Tetapi ia juga seorang cendekiawan muslim. Ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pers selama periode 2022-2025.***
Sumber: suara.com