SuaraSoreang.id-Banyak sekali diceritakan mengenai tempat-tempat misterius di seluruh dunia yang menyimpan sekali banyak misteri dari tempat tersebut.
Namun, terkadang kita merasa mengetahui semua yang ada di dunia ini. Padahal, masih banyak yang belum terungkap sampai saat ini.
Dalam Alquran telah dijelaskan terdapat beberapa tempat misteri yang mana tempat itu menjadi tempat misterius yang belum ditemukan sampai saat ini.
Melansir kanal Youtube Aswaja pada 16 Oktober 2022, berikut 3 tempat misterius nan mistis yang disebutkan dalam Alquran.
Baca Juga:Akbar Tandjung Tepis Tudingan Berkhianat dari Golkar, Berdalih Penghormatan Sebagai Senior HMI
Ainul Hayat disebut dengan air kehidupan atau bisa dipercaya bisa memperpanjang kehidupan manusia.
Barangsiapa yang meminum airnya bahkan hanya seteguk saja, maka hidupnya akan abadi. Kehidupannya dijamin oleh Allah SWT hingga kiamat, kecuali dia memohon kepada-NYA untuk dimatikan.
Beberapa hikayat menyebutkan bahwa Allah menurunkan beberapa tetes hujan dari surga, hingga menjadi Ainul Hayat.
Bahkan ada juga yang menyebutkan bahwa Dajjal pun pernah meminumnya, sehingga Dajjal bisa hidup sampai saat ini.
Namun tidak hanya Dajjal, Nabi Khidir AS juga diyakini pernah meminum air dari Ainul Hayat sehingga menurut para ulama Nabi Khidir masih ada sampai saat ini.
Lalu dimana letak Ainul Hayat ini?
Ada yang meyakini bahwa Ainul Hayat dijaga oleh Nabi Khidir hingga saat ini disebuah pulau bermuda yang misterius di dunia. Sehingga beredar kabar banyak kapal dan orang-orang yang hilang ketika melewati tempat itu karena disekelilingi oleh setan-setan yang berusaha untuk merebut Ainul Hayat.
Sahabat beriman, tentunya hanya Allah saja yang mengetahui dimana letak sebenarnya Ainul Hayat itu berada.
Tembok Ya'juz Ma'juz
Disebutkan didalam Al-Qur'an bahwa tembok Ya'juz dan Ma'juz dibangun oleh Raja Zulkarnaen yang sampai saat ini belum ditemukan letak keberadaannya.
Tembok ini masih menjadi misteri sehingga ada kabar yang menyebutkan bahwa tembok ini berada 50KM di Utara Beijing yang bernama Badaling.
Mendengar kabar itu, banyak sekali orang-orang dan wisatawan asing yang berbondong-bondong pergi mendatangi tembok China tersebut.
Karena saking tingginya, tembok itu disebut-sebut bisa dilihat dari bulan. Sehingga banyak yang menyangka bahwa tembok tersebut adalah tembok yang dibangun oleh Raja Zulkarnaen dalam surat Al-Kahfi.
Sedangkan yang disebut Ya'juz dan Ma'juz nya adalah bangsa dari Mongol Utara yang merusak dan menghancurkan negeri-negeri yang mereka taklukan.
Syekh Hamid Bin Hamzah Abu Zaid seorang penulis dan peneliti tembok Zulkarnaen meyakini bahwa tembok China tersebut adalah tembok yang dibangun oleh Raja Zulkarnaen.
Syekh Hamid Bin Hamzah menyebutkan secara detail semua penelitiannya mengenai tembok China tersebut ke dalam buku yang ia tulis yang berjudul "Munculnya Ya'juz dan Ma'juz di Asia."
Namun, jika dilihat secara fisik ada perbedaan dari kedua tembok tersebut.
Tembok raksasa China terbuat dari susunan batu bata. Sedangkan didalam Al-Qur'an disebutkan bahwa tembok yang dibangun oleh Zulkarnaen berasal dari tumpukan besi yang dicampur dengan tembaga.
Pembangunan tembok raksasa China pun dibuat secara bertahap selama ratusan tahun dari masing-masing dinasti yang memerintah China. Salahsatunya dinasti Hang dan Ming.
Sementara didalam Al-Qur'an disebutkan bahwa tembok yang dibangun Zulkarnaen atas permintaan pertolongan dari Suku Bangsa pada zaman itu.
Selesai dibangun, Zulkarnaen meyakini bahwa tembok ini tidak akan bisa dilewati atau bahkan dilubangi oleh Ya'juz dan Ma'juz sampai waktu yang telah Allah tentukan.
Berbeda dengan penelitian dari Syekh Hamdi Bin Hamzah Abu Zaid Abdullah Yusuf Ali yang berjudul The Holy Qur'an di Uzbekistan
menjelaskan, tepatnya di distrik Hissar sekitar 240KM di sebelah Tenggara Bukhara ada celah sempit diantara gunung-gunung batu yang letaknya dijalur utama antara Turkistan ke India.
Tempat itu kini bernama Buzgol Khana dalam Bahasa Turki yang dulunya dalam bahasa arab yaitu Bab Al Hadid atau yang bermakna sebagai pintu gerbang besi.
Sayangnya, hasil foto satelit pada titik kordinat itu sudah tidak ditemukan lagi tembok atau pintu besi tersebut.
Pulau Dajjal Dikurung
Dajjal diyakini sebagai salah satu makhluk pertanda akhir zaman telah muncul yang akan keluar pada saat akhir zaman.
Ada beberapa yang meyakini bahwa Dajjal dikurung di Socrota di Samudera Hindia, yang kepulauan ini terletak 80KM sebelah timur dari Tanduk Afrika. Dan 380KM sebelah Selatan Jazirah Arab.
Kepulauan ini sangat terisolasi. Sehingga sepertiga dari flora nya tidak dapat ditemukan ditempat yang lain, melainkan hanya berada ditempat ini saja.
Namun tidak ada bukti dan dalil yang kuat mengenai hal ini. Tapi tetap saja, bagi kita wajib mengimani dan percaya mengenai keberadaan Dajjal.
Itulah informasi tempat misterius yang belum diketahui keberadaannya sampai saat ini.
Sumber: Kanal Youtube Lensa Aswaja