SuaraSoreang.id - Tanggapan terdakwa Kuat Ma'ruf atas kesaksian Vera Simanjuntak di persidangan lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat, membuat majelis hakim terheran.
Kuat Ma'ruf melalui tanggapannya atas kesaksian kekasih Brigadir J tersebut, secara tidak langsung menguatkan peran besarnya dalam kasus kematian Yosua.
Dalam kesaksiannya, Vera Simanjuntak mengaku bahwa dirinya sempat diberi tahu oleh sang kekasih, Brigadir J, bahwa dirinya mendapat ancaman akan dibunuh.
Seusai Vera Simanjuntak memberikan kesaksiannya di hadapan majelis hakim, Wahu Iman Santoso selaku ketua majelis hakim, memberi izin kepada Kuat Ma'ruf untuk memberikan tanggapannya.
Baca Juga:Iwan Bule Akui Ada Pergolakan Batin Sebelum Terima Ajakan Fun Football dari Presiden FIFA
"Bagaimana atas keterangan saksi-saksi ini? Apakah Saudara mengerti, ataukah semua keterangan saksi benar, atau sebagian salah, atau semua salah sebagian benar, atau Saudara tidak tahu sama sekali?" tanya Wahyu pada Kuat Ma'ruf dalam persidangan, dikutip dari Suara.com, Rabu (2/11/2022).
Kuat Ma'ruf pun kemudian memberikan tanggapannya atas kesaksian Vera Simanjuntak.
Menurutnya, ada beberapa kesaksian Vera yang benar, namun ada beberapa pula yang perlu ia klarifikasi, yakni terkait ancaman pembunuhan yang datang ke Brigadir J sebelum dirinya dieksekusi mati.
"Tadi yang mengatakan, mbak Vera, 'Kalau naik aku bunuh'," kata Kuat memberi klarifikasi.
"Terus apa yang tidak benar?" tanya Wahyu.
Baca Juga:Alih-alih Takut, Mantan ART Somasi Balik Nathalie Holscher, Alasannya Bikin Mata Berkaca-kaca
"Karena tidak ada bahasa seperti itu waktu kejadian itu," jawab Kuat.
Tanggapan Kuat Ma'ruf itu sontak membuat Wahyu terheran. Pasalnya, dalam kesaksian yang disampaikannya, Vera tidak menyebutkan nama siapa pun.
"Begini, itu kan saksi Vera tadi menjelaskan, tidak menyebutkan siapa yang menyebutkan tersebut. Saksi Vera hanya menceritakan, korban bercerita dia diberi ancaman, 'Apabila kamu naik, maka akan kubunuh'," ucap Wahyu.
Dari tanggapan tersebut, secara tidak langsung Kuat Ma'ruf membenarkan bahwa ancaman tersebut datang darinya.(*)
Artikel ini telah tayang di Suara.com dengan judul: Kuat Ma'ruf Bantah Ancam Bunuh Brigadir J, Hakim sampai Heran: Kan Saksi Vera Tidak Menyebutkan Nama