SuaraSoreang.id - Sempat tersiar kabar isu seleb TikTok, Clara Shinta yang dituding sebagai simpanan pejabat berinisial DA.
Ketika tudingan demi tudingan tertuju terus kepadanya, Clara Shinta memilih untuk bungkam dan tidak menanggapi berbagai isu yang beredar.
Hingga akhirnya isu tersebut mereda sendirinya, barulah Clara Shinta mengungkapkan fakta yang sebenarnya.
Clara Shinta yang diundang oleh Feni Rose dalam salah satu acara talkshow, ia mengungkapkan hal yang sebenarnya terjadi.
Baca Juga:Gara-gara Ismail Bolong, Presiden Jokowi Diminta Turun Gunung Selamatkan Polri
“Ini kamu atau bukan kamu, Clara Shinta punya barang mewah itu karena jadi simpanan, bukan karena independen dan alpha woman?,” tanya Feni Rose dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official pada Sabtu (3/12/2022).
Clara Shinta jelas menampik mengenai isu simpanan pejabat berinisial DA ini, ia mengakui seluruh harta yang ia miliki murni dari hasil jerih payahya sendiri sejak dulu.
“Tidak, semuanya hasil dari saya sendiri. Tidak ada tergantung, atau bantuan dari orang lain sama sekali, startup dari nol sampai saat ini, benar-benar saya sendiri semuanya,” jawab Clara Shinta.
Untuk memastikan kembali, Feni Rose bertanya lagi terkait perasaan Clara Shinta ketika dituding jadi simpanan pejabat.
“Kamu mengerjakan itu sendiri, merintis dari tahun 2017, tiba-tiba di satu bulan terakhir ini ada muncul tudingan yang begitu intens, apa yang berkecamuk diperasaan kamu?.” tanya Feni Rose.
Baca Juga:Ngaku Cinta Berat, Syarifah Blak-Blakan Ingin Jadi Istri Ferdy Sambo: I Love You Pak
"Pertama syok pastinya yah ka. Kedua saya tidak terlalu menanggapi karena saya nggak bisa nge-kontrol pemikiran orang tentang saya," kata Clara Shinta.
"Saya biarkan mereka mengeluarkan berita-berita atau statement apapun yang pengen mereka keluarkan, setelah mereka mereda, baru saya omongkan nanti yang sebenarnya," sambungnya lagi.
Menyadari usianya yang masih muda, alhasil banyak orang yang merasa curiga dengan pendapatan Clara Shinta.
Ia pun sempat memberikan nasihat kepada publik agar lebih selektif dalam memilih pemberitaan.
“Semua berita yang beredar itu tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Netizen harus jeli bisa memilih, tidak semua berita itu bisa dikait-kaitkan," tuturnya.
"Jadi kayak ada isu ini dikaitkan sama pekerjaan aku sebelumnya. Kayak mungkin nggak terima ih kok bisa sukses sih di usia muda," imbuhnya.