Kejam! Kronologi KDRT Ferry Irawan Diungkap Venna Melinda: Dia Dorong Saya Lagi

Kronologi KDRT yang dilakukan Ferry Irawan kepada Venna Melinda terungkap. Berdasarkan pengakuan dari Venna, Ferry masih berusaha mendorongnya meskipun hidungnya sudah berdarah-darah.

Titis Widjayanti
Jum'at, 13 Januari 2023 | 09:00 WIB
Kejam! Kronologi KDRT Ferry Irawan Diungkap Venna Melinda: Dia Dorong Saya Lagi
Venna Melinda lengkapi BAP bersama Hotman Paris di Polda Jatim. (SuaraJatim)

SuaraSoreang.id - Kejam itulah kata yang sepertinya pantas untuk menggambarkan perilaku Ferry Irawan kepada Venna Melinda di dalam kamar hotel malam itu.

Dengan beringasnya, Ferry melakukan kekerasan kepada sang istri hingga hidung Venna mengucurkan banyak darah.

Awalnya, Venna mencoba meraih salah satu ponselnya untuk menelepon seseorang guna meminta bantuan. Akan tetapi, Ferry Irawan menarik ponsel milik Venna. Ia juga merampas telepon hotel yang tersedia di dalam kamar.

Venna yang ketakutan lantas mencoba melarikan diri dengan berlari ke luar kamar hotel untuk mencari pertolongan.

Baca Juga:Ratusan Pelajar di Ponorogo Hamil di Luar Nikah, PA : Kondisi Mendesak, Dispensasi Permohonan Menikah Terpaksa di Kabulkan!

"Allah yang membuat saya bisa lari sedemikian kenceng (keluar kamar hotel) ke koridor hotel. Saya minta-minta tolong, nggak ada yang nolongin," ungkap Venna, Kamis (12/1/2023).

Sayangnya, selama berlari di koridor hotel sambil berteriak minta tolong, tak ada satu pun penghuni hotel lain yang keluar untuk menolongnya.

Hingga di ujung lift, ia bertemu dengan seorang petugas kebersihan hotel atau housekeeping yang ia mintai pertolongan.

"Hanya di depan lift saya bertemu mbak-mbak bagian kebersihan. Dia kaget melihat saya berdarah-darah," jelas Venna.

Saat itu, Ferry Irawan yang mengejarnya menyuruh petugas kebersihan tersebut untuk mundur dan tak ikut campur. Untungnya, Venna sempat meminta petugas itu untuk menghubungi polisi.

Baca Juga:Tugas Setter dalam Permainan Bola Voli

Ia pun kembali ke kamar dan mencoba mengambil ponselnya kembali. Ketika itu pula, sang suami kembali mendorong Venna ke tembok.

"Di situ saya menatap matanya. Kemudian saya bilang, inget Ferry kamu punya ibu perempuan, punya adik perempuan. Di situlah saya melihat matanya berubah. Seperti tersadar," ujarnya.

Ibu dari Verrell Bramasta dan Athalla Naufal itu segera melakukan video call kepada Ketua DPD Perindo dan dia adalah orang pertama yang melihat kucuran darah di hidung Venna.

Pada titik itu, Ferry tidak berani melakukan kekerasan lagi karena tahu jika tindakannya akan terlihat dalam video call tersebut.

Sayangnya, Ferry tetap tidak mengakui perbuatan yang ia lakukan kepada Venna saat petugas hotel datang ke kamar mereka.

"Dan yang bikin saya kecewa adalah begitu petugas hotel dateng, ditanya kenapa Pak Ferry. Dan Mas Ferry bilang...bukan saya pelakunya. Di situlah saya kecewa," tambah Venna. (*)

Sumber: Instagram insta_julid

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Berita

Terkini

Tampilkan lebih banyak