SuaraSoreang.id - Amalan istimewa di Bulan Rajab yang sering dilakukan Nabi Muhammad SAW.
Ada berkurban atas nama Allah, lalu disedekahkan dengan izin dan memohon Ridho Allah SWT.
Nabi Muhammad pun berpesan, agar Umat Muslim tidak sampai terjebak sepeti pada masa Jahiliah.
Perlu diketahui jika Nabi Muhammad tidak hanya mengisi Bulan Rajab dengan iabadah puasa atau shaum saja.
Baca Juga:Ashanty Kemalingan Barang Branded Hanya Prank? Begini Komentar Netizen!
Ada amalan lain yang juga dicontohkan Nabi Muhammad untuk pengikutnya dan kita sebagai umatnya.
Di banyak literasi, amalan bulan Rajab Nabi Muhammad bukan hanya terbatas pada puasa saja.
Nabi Muhammad juga melakukan amalan lain yang tentu saja bisa dijalankan dan kerjakan umat muslim saat ini hingga akhir zaman nanti.
Sebagaimana diungkap cendikiawan Abdurrahman Ahmad dalam bukunya yang berjudul 12 Bulan Mulia - Amalan Sepanjang Tahun.
Di sana dijelaskan jika amalan yang bisa dikerjakan di bulan Rajab selain puasa, ada banyak dan tidak membebani yang akan menjalankannya.
Baca Juga:Rumah Ashanty Kemalingan Hingga Barang Branded Hilang, Pelakunya Orang Dalam?
Berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh para sahabat dan ulama, satu di antaranya adalah amalan berkurban kambing dan sedekah makanan.
Sabda Rasulullah SAW:
"Disunnahkan bagi penghuni setiap rumah dalam setiap tahun untuk berkurban atau atirah (kambing yang disembelih pada bulan Rajab)." (Sunan Abu Dawud, An Nasa'i, Ibnu Majah).
Sabda Rasulullah SAW:
"Tidak ada fara (anak unta yang disembelih untuk Tuhan mereka) dan tidak ada atirah (kambing yang disembelih pada bulan Rajab)" Namun, di antara mereka ada yang mengatakan, 'tetapi disunahkan', di antaranya Ibnu Sirrin ra. dan yang lainnya seperti diriwayatkan Abu Hurairah ra.
Kemudian ada keterangan dari Imam Ahmad dari penduduk Bashrah yang dikuatkan alim ulama hadits mutaakhirin.
Dijelaskan di sana jika Imam Hambali mengutip riwayat tersebut dari Ahmad.
Sabda Rasulullah SAW:
"Ya Rasulullah, sesungguhnya kami menyembelih di dalamnya (bulan Rajab) pada masa Jahiliah." Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sembelihlah karena Allah dalam bulan apa pun, dan berbuat baiklah karena Allah, serta berilah makanan." (Nasa'i: VII/169 dan 171).
Kemudian ada penjelasan dari Abu Razin ra, tentang kebiasaan Nabi Muhammad berkurban kambing di Bulan Rajab.
"Wahai Rasulullah, kami berkurban dengan sembelihan pada masa Jahiliah, yakni pada bulan Rajab. Kemudian kami makan dan memberi makan orang-orang yang mengunjungi kami" Rasulullah bersabda: "Tidak mengapa." (An-Nasa'i).
Rasulullah SAW bersabda:
"Sembelihlah kambing pada bulan Rajab sebagaimana yang dilakukan orang-orang Jahiliah. Tetapi jika ada orang yang hendak melakukannya, sembelihlah karena Allah, kemudian makan dan bersedekahlah. Lakukanlah demikian." (Ath Thabrani).
Kemudian dari literasi lainnya, alim ulama menyebutkan juga hadits, tidak ada fara dan tidak ada athirah.
Setelah itu mereka juga mengatakan yang dilarang di Bulan Rajab adalah meniru atau jadi pelaku atas perilaku yang dibuat orang-orang Jahiliah.
Perilaku tersebut adalah penyembelihan yang dilakukan bukan karena Allah.
Dalam penekanan hadis di atas adalah makanan dari daging kurban sangat dianjurkan dibagikan.
Sembelih kambing adalah semata-mata karena Allah bukan karena selain-Nya. Dan bagikan makanan dari olahan kambing kurban tersebut. (*)