SuaraSoreang.id - Pak Edy, seorang lansia yang kedapatan hidup sebatang kara di rumahnya yang terbengkai dan penuh sampah nampak 'legowo' menerima kondisinya.
Lansia yang hidup hampir 20 tahun tanpa akses listrik itu bahkan tak mempermasalahkan apabila hingga saat ini anaknya tidak pernah mengunjunginya.
Usai sang istri meninggal pada tahun 2003, Pak Edy mencoba meneruskan hidup dengan cara apapun. Seperti memulung botol bekas hingga menerima donasi dari gereja sebesar Rp 150 ribu per bulan.
Kondisinya yang kian memprihatinkan karena tidak mampu mengakses listrik dan air bersih, membuat banyak orang terharu dan ingin membantunya.
Baca Juga:Angkut Kayu Bayur dari Hutan Register 38, Dua Pria Ditangkap Polisi
Di antaranya adalah para konten kreator Youtube dari Jabodetabek yang sebelumnya juga bersama-sama ikut membantu Ibu Eny dan Tiko.
Mereka ingin bersama-sama membantu Pak Edy untuk membersihkan rumah dan memberikan akses listrik hingga pemasangan akses air bersih.
Namun menurut penuturan Bang Dafi, salah satu konten kreator yang terlibat, Pak Edy enggan menerima bantuan itu karena beliau ingin mandiri.
"Pak Edy menolak karena beliau tidak ingin dimanja," ungkap Bang Dafi, Minggu (29/1/2023).
Dalam kesempatan lain, Pak Edy juga mengungkapkan sudah terbiasa beraktivitas sehari-hari dengan kondisinya yang sekarang.
Baca Juga:Hasil BRI Liga 1: Borneo FC Taklukkan Persik Kediri 2-0
Ia bahkan berkata bahwa mungkin saja Tuhan sedang mengujinya atau menghukumnya untuk menebus kesalahan di masa lalu. (*)
Sumber: Youtube Bucin TV berjudul REVIEW MALAM RUMAH PAK EDY!