SuaraSoreang.id - Hidup berdua dengan cucu, kisah Pak Selamet seolah mengingatkan publik dengan kehidupan Tiko dan Ibu Eny yang viral.
Naasnya, teman Pak Edy tersebut harus tinggal menumpang di rumah temannya atau di Kantor Kelurahan, usai rumah satu-satunya yang dimiliki dijual oleh anak kandung.
Tak hanya itu, setelah dengan tega menjual rumah sang ayah, anak kandung Pak Selamet pergi tanpa memberikan sepeserpun uang dan tak memberi kabar hingga saat ini.
Meskipun, mereka sempat membiayai pembayaran kontrakan yang ditinggali Pak Selamet dan cucu selama 6 bulan. Sejak Mei 2022.
Baca Juga:Tinggi Peminat, Tiket Konser NCT Dream The Dream Show 2 di Jakarta Ludes!
Sayangnya, setelah itu Pak Selamet yang sehari-hari mencari nafkah dengan bantu-bantu di tempat Pak Gino atau dari siapapun yang berbaik hati memberinya makan.
"Saya dikasih makan Pak Gino, ditanggung," kata Pak Selamet, Jumat (3/2/2023).
Pak Selamet mengatakan bahwa sehari-hari juga membantu bersih-bersih Kantor Kelurahan setempat dan sang cucu yang awalnya tinggal bersamanya ditampung di rumah Pak RT.
"Tinggal sama Pak RT, Pak Ovianto, makan dikasih juga," ungkap Diska, cucu Pak Selamet.
Remaja yang kini duduk di kelas 2 SMA ini menjelaskan untuk uang saku ia dapat dari sekolahannya.
Baca Juga:Aquarius sampai Sagitarius, 4 Zodiak yang Berkencan Demi Kemajuan Karier
Diakui Pak Selamet, Diskalah satu dari 6 cucu lain masih perduli dan sejak dulu tinggal bersamanya di rumah.
"Iya selalu jenguk, ngasih kabar," ungkap Pak Selamet.
Namun sudah tiga tahun ini Diska sendiri belum bertemu dan tidak mengetahui kabar dari orang tua kandungnya yang tak lain adalah anak dari Pak Selamet.
Meskipun begitu, Pak Selamet mengatakan akan memaafkan anaknya, apabila kembali kepadanya meski telah ditelantarkan.
"Ya kalau dia mau mau minta maaf, saya maafin. Wong tidak memperdulikan orang tua, anak dua-duanya tidak memperdulikan orang tua," kata Pak Selamet. (*)
Sumber: Youtube Bang Bewok berjudul M1RI5 AN4K JU4L RUMAH AY4HNYA DAN MEMBIARK4N AN4K K4NDUNG DAN AY4HNYA H1DUP S3NDIRI