SuaraSoreang.id - Luis Milla datang ke Persib dalam keadaan terjepit. Ada catatan buruk yang dihadapi saat itu.
Mulai dari 18 gol yang sudah bersarang ke gawang Persib, hingga tim berjuluk Maung Bandung ini ada di posisi yang memalukan saat itu, yakni peringkat 14.
Kedatangan Luis Milla ini akhirnya benar-benar jadi solusi, bahkan di setiap laga Maung Bandung "amuk-amukan".
Tim lawan berjatuhan sampai mengakui kedigjayaan Persib dalam 14 laga yang telah dilalui.
Dari ke-14 pertandingan yang dihadapi, Persib Bandung sukses mengamankan 12 pertandingan dan hanya dua kali imbang.
Mengungkap catatan luar biasa itu, Luis Milla akhirnya buka suara soal taktik yang dipakainya.
Diakui Luis Milla, dia tidak percaya dengan kondisi Persib. Pelatih asal Spanyol itu lantas membuat keputusan berani, yakni hanya memasang tiga bek di tengah rapuhnya pertahanan Persib saat itu.
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla tidak menampik saat itu dirinya membutuhkan adaptasi dengan mengandalkan taktik formasi 3 bek.
Diakui sang pelatih, selama dirinya menukangi tim termasuk Timnas Indonesia, tidak pernah memakai strategi dengan tiga bek.
Luis Milla lebih sering memainkan taktik 4 bek. Seperti saat memimpin Timnas Indonesia, Luis Milla memasang taktikal dengan formasi 4-3-3 dan 4-2-3-1.
Sementara dengan taktik tiga bek belum pernah dilakukannya. Dan hasilnya, taktik tiga bek ala Luis Milla ini sukes mengantarkan Persib keluar dari kondisi sulit.
Bahkan saat ini Persib bertengger di papan tas, dan bersiap menyongong gelar juara kembali. (*)