SuaraSoreang.id - Ferdy Sambo lahir pada tanggal 09 Februari 1973, ia lahir di Kabupaten Barru Sulawesi Selatan 100 KM di utara Kota Ujung Pandang.
Ujung Pandang adalah nama Kota Makasar sebelum tahun 1999, Sambo adalah nama Marga, kebetulan Ferdy Sambo berasal dari keluarga Toraja.
Masa pendidikan Ferdy Sambo dihabiskan di Kota Ujung Pandang, ia memulai sekolah pada usia 6 tahun di SD Khatolik Mamajang Ujung Pandang pada tahun 1979.
Selama 6 tahun dibangku sekolah dasar, kemudian ia masuk ke SMP 06 Negeri Ujung Pandang pada tahun 1985 hingga 1988.
Saat memimba ilmu di SMP 06 Negeri Ujung Pandang, Ferdy Sambo bertemu Putri Candrawati, gadis keturunan bali yang merupakan anak Jenderal TNI.
Kala itu keduanya menjalin cinta atau lebih tepatnya cinta monyet, tahun 1988 Ferdy dan Putri lulus SMP, mereka melanjutkan ke sekolah favorit di Ujung Pandang kala itu, yakni SMA Negeri 01 Ujung Pandang 1988 hingga 1991 kini disebut SMANSA Makassar.
Andi Amiruddin Palawaruka teman sekolahnya mengingat Sosok Ferdy Sambo sebagai anak yang baik, ia mengenal Ferdy Sambo yang aktif di ekstrakurikuler Taekwondo.
Hubungan antara Ferdy dan Putri masih berlanjut hingga SMA, namun Agus Salim Darwis mengingat hubungan Ferdy dan Putri renggang setelah Ferdy lulus sebagai Taruna Akpol pada tahun 1991.
Sedangkan Putri melanjutkan pendidikan sebagai Dokter Gigi, dalam hitungan 3 tahun Ferdy Sambo akhirnya resmi menyandang Inspektur Polisi II setelah lulus Akpol pada tahun 1994.
Ferdy Sambo mendapatkan tugas pertamanya sebagai Perwira Samapta di Polres Metro Jakarta Timur pada tahun 1995, hanya setahun menjadi Pamapta ia pun mendapat kesempatan untuk naik jabatan sebagai Kanit Buser Polres Metro Jakarta Timur pada tahun 1996.
Tugasnya adalah memburu para bandit di Wilayah Jakarta Timur. (*)
Sumber: Tiktok @introvert_man_
