SuaraSoreang.id - Tiko melakukan kunjungan ke Madiun bersama Ibu Eny untuk melakukan silaturrahmi dan ziarah ke makam ayahnya Herman Moedji Susanto.
Dilansir dari unggahan video vlog @sangexplore, terlihat Tiko sedang berinteraksi dengan kerabatnya yang tidak disebutkan namanya.
"Waktu Pak Herman jaya, menikah lagi dengan istri ke 2, ternyata hanya mengincar harta Pak Herman saja, akhirnya pisah dan kembali ke Jawa dan Bali mencoba merintis usaha kembali, lalu bertemu deng Ibu Eny" ungkap kerabat Tiko.
Kerabat Tiko mengungkapkan perjuangan ayah Tiko dalam merintis usaha hingga bertemu dengan Ibu Eny.
Baca Juga:Tiko dan Mama Bertemu Keluarga Besar, Ibu Eny Cuma Bengong, Kenapa?
Sebelumnya ayah Tiko sudah menikah, namun istrinya hanya mengincar hartanya saja, lalu mencoba untuk merintis usaha lagi dan bertemu dengan Ibu Eny lalu menikah.
"Merintis dari nol, sehingga bisa bikin perusahaan lagi, jadi sebenarnya sukses ponakan-ponakan itu ya tidak terlepas dari didikannya mba herman " ungkap kerabat Tiko.
Tiko juga turut menghubungi kerabatnya yang berada di Lombok melalui sambungan telfon.
"Jadi sebenarnya, saya sudah minta maaf sama mama (Ibu Eny), selama itu saya selalu mengingatkan, Tiko dan ibunya bisa mandiri, tau-tau ko kayak gini, trus kok viral diberita itu, ya saya kaget juga, jadi Tiko itu tidak sendiri saudaranya banyak, nanti bisa ke Lombok, kalau saya ini di Lombok, dekat Mandalika Moto Gp, di Bali juga ada, pengusaha di Bali banyak, kalau di Lombok anak saya ada yang kerja di PLN, pengusaha juga Alat Berat, Kontraktor Listrik, kalau saya sudah pensiun sejak pandemi kemarin" ungkap kerabat Tiko.
Kerabat Tiko yang berada di Lombok juga menuturkan permintaan maaf karena munculnya kabar Tiko dan Ibu Eny ditelantarkan, hal ini karena ia memperkirakan Tiko dan Ibu Eny dalam kondisi yang baik-baik saja.
Baca Juga:Lama Tak Bersua, Begini Momen Haru Tiko dan Ibu Eny Bertemu Keluarga Besar di Madiun
"Saya dulu sekolah di Makassar sama mba herman, saya dulu panggilnya Pak Ji, Pak ji kan Pak Muji, jadi dipanggilkan oleh ibu saya Pak Ji, sekolah di Makassar selama 2 tahun, Tiko main lah ke Lombok" ungkap Kerabat Tiko yang berada di Lombok.
"Tiko kalau ada waktu nanti, mampir ke Lombok ke Bali" tambah Tiko.
Kerabat Tiko yang di Madiun dan Lombok, menuturkan bahwa campur tangan ayahnya Tiko sangat besar untuk keluarganya, terutama untuk cucu-cucunya yang dibesarkan dan dibantu secara ekonomi dan pendidikan, tak heran banyak sekarang kerabat Tiko yang sukses didunia pekerjaan.
Kerabat Tiko mengatakan bahwa ia tidak mengetahui sama sekali mengenai akan terjadinya keviralan antara Tiko dan Ibu Eny, kerabat Tiko juga meminta Tiko untuk datang dan silaturrahmi ke Lombok dan Bali karena masih banyak keluarga besar Tiko yang bermukim disana.
Sumber: Youtube @sangexplore