SuaraSoreang.id - Kabar memilukan datang dari Kota Tahu Sumedang. Beredar informasi terjadi tawuran pelajar yang menewaskan satu siswa.
Informasi tawuran ini tersebar secara cepat lantaran koran yang merupakan IW (18) siswa SMK PGRI 2 Sumedang tewas setelah "dikadek" senjata tajam.
Informasinya empat pelaku yang diduga merenggut paksa nyawa korban masih bebas berkeliaran.
Akan tetapi polisi melihat kejadian tersebut bukanlah tawuran antar-pelajar, melainkan penganiayaan.
Baca Juga:CEK FAKTA: Ziarah ke Kota Suci Mekkah dan Madinah Dihentikan Mulai 7 Maret 2023?
Kabar tawuran antarpelajar ini terjadi di Dusun Pasir Malang, Desa Jatimulya, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, Jumat (10/3/2023).
Tentang informasi tawuran pelajar ini langsung dibantah Kepala Kepolisian Resor Sumedang, AKBP Indra Setiawan.
Akan tetapi, AKBP Indra Setiawan membenarkan ada yang meninggal dunia dari kejadian mengerikan tersebut.
"Informasi yang beredar tawuran. Tapi itu bukan tawuran (pelajat)," kata AKBP Indra Setiawan pada Jumat (10/3/2023).
Namun fakta di lapangan, IW diduga meninggal akibat sabetan benda tajam dengan luka mengangan dan banyak mengeluarkan darah.
Baca Juga:Cek Fakta: Benarkah Kementerian Agama Buka Lowongan Petugas Haji Tahun 2023?
Terdapat luka sayatan akibat benda tajam yang membuatnya kehilangan banyak darah.
Pelajar malang berinisial IW tersebut akhirnya dinyatakan meninggal dunia saat mendapat pertolongan di RSUD Sumedang.
Kabarnya jasad pelajar SMK tersebut dibawa aparat kepolisian ke RS Sartika Asih, Kota Bandung untuk autopsi.
Meski ramai disebut korban tawuran, AKBP Indra Setiawan pada pendiriannya menduga peristiwa itu adalah penganiayaan.
"Korban (pelajar SMK) meninggal dunia karena penganiayaan. Korban dibacok orang tak dikenal," kata AKBP Indra Setiawan.
Dikatakan AKBP Indra Setiawan, IW meregang nyawa sekitar pukul 12.00, setelah dibacok para pelaku.
Korban IW dikatakannya, berboncengan bersama temannya. Kemudian IW diadang empat orang tak dikenal.
Keempat orang tersebut dengan mengedarai motor, memepet IW dan menendang motor korbah, hingga terjatuh.
"Korban (IW siswa SMK) bersama temannya ditendang hingga terjatuh dari sepeda motor," AKBP Indra Setiawan.
Setelah korban terjatuh, saat itu para pelaku membacok tubuh IW di bagian punggungnya.
"Keempat orang tersebut langsung kabur," ucap AKBP Indra Setiawan. (*)