Scroll untuk membaca artikel
Sabtu, 11 Maret 2023 | 16:36 WIB

Jokowi Minta Masyarakat Tidak Berobat ke Luar Negeri, Netizen Bandingkan Pengalaman

Lisa Nurjanah
Jokowi Minta Masyarakat Tidak Berobat ke Luar Negeri, Netizen Bandingkan Pengalaman
Presiden Republik Indonesia, Jokowi, meresmikan Mayapada Hospital Bandung dan berharap dengan adanya rumah sakit modern, bisa mengurangi masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri (Twitter/jokowi)

SuaraSoreang.id – Pada Senin (6/3/2023), Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menuliskan di akun Twitter resminya bahwa orang-orang Indonesia yang berobat ke luar negeri berdampak pada hilangnya devisa Rp165 triliun.

“Hampir 2 juta orang Indonesia masih memilih berobat ke luar negeri setiap tahun. Kurang lebih 1 juta ke Malaysia, 750 ribu ke Singapura, sisanya ke Jepang, Amerika, Jerman, dll. Gara-gara ini, kita kehilangan devisa Rp165 triliun karena modal keluar,” kata @jokowi di Twitternya.

Cuitan tersebut berkaitan dengan program pemerintah mengenai pembangunan rumah sakit berstandar internasional.

Jokowi baru saja meresmikan Mayapada Hospital Bandung, yang mengusung tema green hospital.

Baca Juga:Mitsubishi Motors Tebar Promo Saat Event Roadshow Mitsubishi XFC Concept di Medan

Dengan kehadiran rumah sakit modern, Jokowi berharap jumlah masyarakat yang berobat ke luar negeri dapat berkurang.

Lantas, netizen pun beramai-ramai menanggapi cuitan tersebut dengan membandingkan pengalaman ketika mereka berobat di dalam dan luar negeri.

Musisi Indonesia, Davidbeatt, menanggapi cuitan tersebut dengan bercerita mengenai pengalaman anggota keluarganya.

“Om gua beberapa tahun lalu ada benjolan putih di lidah, cek di sini dibilang hasilnya kanker lidah. Satu keluarga panik, sampai om gua udah bilang bikin wasiat. Pergi ke Penang (Malaysia), dokternya kaget, ini sariawan kegigit. Dikasih obat sariawan, pulang ke Indonesia, sehat walafiat. Hehe, kena prank,” tulisnya melalui akun @DavidBeatt.

Pengalaman serupa dituliskan oleh pengguna @duljelani, ia mengatakan, “Ya gimana enggak (berobat ke luar negeri), Pak. Bapak saya divonis harus pasang ring jantung sama tiga rumah sakit. Pas dibawa ke Malaysia, sama dokternya diketawain. Katanya, Bapak saya Cuma kena GERD. Lambungnya udah kronis.”

Baca Juga:Belum Dapat Informasi, Sri Mulyani Minta PPATK Buka Data Transaksi Janggal Pegawai Kemenkeu hingga Rp 300 Triliun

Sementara, pengguna @bucinkasoer bercerita mengenai perbandingan harga. “Bapak saya kalau mau bedah jantung, di Indonesia harus keluarin uang minimal 1 milyar, belum sama transport dan lainnya. Mana disuruh nunggu 3 bulan. Waktu di Penang, habisnya enggak sampai 200 juta, langsung opname sekitar seminggu. Sisanya rawat jalan.”

Masih banyak netizen yang memberikan kritikan mengenai pengobatan di Indonesia. Bahkan, baru-baru ini, pelawak Kiky Saputri juga ramai diperbincangkan setelah bercerita mengalami mengenai mertuanya yang salah didiagnosis. (*/Mella Azizah)

Sumber Berita           : Twitter/jokowi

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Berita

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda