SuaraSoreang.id – Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio (20) kepada korban David (17) sudah sampai babak rekonstruksi kejadian di TKP.
Hal yang cukup memicu sorotan bagi publik yakni ketika Dandy melakukan rekonstruksi kejadian, ia tetap terlihat modis dan terkesan mewah, sembari menggunakan sepatu dari salah satu brand ternama dunia, yang diketahui harganya hingga jutaan rupiah.
Sontak hal tersebut menimbulkan persepsi liar bagi publik. Usut punya usut ternyata sepatu yang digunakan Dandy pada saat di TKP merupakan sepatu pinjaman dari penyidik.
Diketahui, bahwa hal tersebut dilakukan oleh penyidik karena pada saat kejadian berlangsung Dandy menggunakan sepatu ketika melakukan aksinya, sementara pada saat rekontruksi Dandy tidak memakai sepatu.
Baca Juga:Lucinta Luna Teriak Terharu saat Nonton Konser Blackpink, Netizen Salfok Parasnya: Agak Mirip Jisoo
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi membenarkan bahwa sepatu yang dipakai oleh Dandy merupakan sepatu milik penyidik.
"Sepatu tersebut digunakan MDS beberapa saat sebelum di mulainya rekonstruksi. Sepatu itu milik penyidik, dipinjamkan kepada MDS untuk menyesuaikan situasi yang sebenarnya,” kata Hengki, dikutip pada laman Suara.com, Minggu (12/3/2023).
Hengki mengungkap alasan mengapa Dandy dipinjamkan sepatu oleh penyidik, sebab ada beberapa adegan yang penting untuk dianalisis dan diteliti lebih dalam.
“Saat kejadian MDS menggunakan sepatu, saat melakukan penganiayaan dalam bentuk injakan ataupun tendangan ke arah yang vital yaitu kepala dan kepala belakang (tengkuk)," lanjut Hengki.
Selanjutnya, Hengki menegaskan kepada publik jangan sampai ada persepsi lain ketika Dandy dipinjamkan sepatu milik penyidik, sembari ia menyebutkan nama penyidik yang meminjamkannya.
Baca Juga:Perempuan Sering Ingin Buang Air Kecil Saat Ingin Berhubungan Seksual, Penyebabnya Apa Ya?
"Jadi jangan ada persepsi lain, itu sepatu penyidik atas nama Bripka Hary," pungkas Hengki. (*)
Sumber: suara.com