Kamu Susah Konsisten? Berikut 5 Alasan di Balik Sulitnya Membangun Komitmen

Mempertahankan kekonsistenan dalam melakukan sesuatu memanglah tidak mudah, namun jika kamu sering check progres terlalu sering, memiliki mindset all or nothing, terlalu fokus pada hasil, berpikir selamanya, dan berhenti dua kali berturut-turut, kelima hal tersebut dapat menghambat konsistensi.

Alya
Senin, 13 Maret 2023 | 15:15 WIB
Kamu Susah Konsisten? Berikut 5 Alasan di Balik Sulitnya Membangun Komitmen
Berbagai alasan di balik konsistensi yang sulit dibangun dalam diri (unsplash.com/Jonas Leupe)

SuaraSoreang.id - Konsisten menurut KBBI adalah tetap (tidak berubah-ubah), selaras, dan sesuai.

Ketika kamu melakukan hal tersebut secara berturut-turut berarti kamu sudah konsisten. 

Mempertahankan kekonsistenan termasuk hal yang tidak mudah, jika kamu merasa susah untuk melakukannya mungkin kamu terlalu sering melakukan hal dibawah ini. 

1. Check progres terlalu sering

Baca Juga:Ahmad Dhani Sindir Politikus, Mik Langsung Diambil Ari Lasso: Mulai Lagi... Mulai Lagi...

Kamu kerap kali terlalu bersemangat hingga selalu memeriksa progres yang dijalani. Namun, hal ini dapat menghambat kekonsistenan lho.

Daripada check progress setiap hari lebih baik check progress setiap bulan atau setiap tahun. Agar kamu bisa merasakan perubahan yang signifikan.  

2. Mindset all or nothing

Sebaiknya kita maksimalkan sesuatu atau tidak sama sekali. Dalam situasi seperti ini bukan performa terbaik yang dicari.

Namun bagaimana caranya untuk melakukan kebiasaan tersebut secara terus-menerus.

Baca Juga:CEK FAKTA: Jokowi Jenguk Ferdy Sambo yang Sangat Mengenaskan di Rumah Sakit, Benarkah?

Lebih baik melakukannya sedikit demi sedikit tapi konsisten, daripada memaksimalkan sesuatu tapi kehilangan kekonsistenan tersebut.

Seperti bola salju, semakin sering bergulung semakin besar. Jadi lebih baik menjaga momentum dan menjaga repetisi kegiatan tersebut. 

3. Terlalu fokus pada hasil

Hal yang terpenting dari konsisten bukanlah hasil tapi sistem. Upayakan agar membuat suatu sistem yang memudahkan kamu untuk menjaga kekonsistenan tersebut. 

Cara yang lebih mudah untuk mencapai sistem itu yaitu dengan memperkecil gaya gesek dan menyiapkan segalanya untuk memulai kebiasaan tersebut, supaya nantinya konsistensi menjadi lebih terjaga.

Contohnya, jika kamu ingin mulai rajin membaca, maka letakkan buku di tempat yang mudah untuk dilihat dan dijangkau agar kamu tidak melupakan kebiasaan tersebut. 

4. Berpikir selamanya

Mulailah berfikir untuk memperkecil goal. Ketika kamu berfikir bahwa kamu tidak mencapai goal tersebut, kamu akan menjadikannya sebagai beban. 

Sebaiknya hal itu dilakukan sedikit demi sedikit, namun bisa tercapai. Goal akan lebih mudah dicapai, lebih manageable, dan lebih ringan di otak.

5. Berhenti dua kali berturut-turut

Ketika kamu berhenti 2 kali berturut-turut maka kebiasaanmu bisa terputus. Akan lebih sulit untuk memulai langkah selanjutnya dan membangun dari awal. 

Jadi jangan berhenti dua kali, selesaikan saja apa yang telah dimulai. Lebih mudah bangkit dari hari yang buruk, daripada kehilangan kebiasaan yang telah kita bangun dari sekian lama.(*/Mella Azizah) 

Sumber : Youtube/Zahid Ibrahim

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Leisure

Terkini

Tampilkan lebih banyak