SuaraSoreang.id - Sejak aksi penganiayaannya terhadap anak pengurus GP Anshor viral, Mario Dandy Satriyo jadi sorotan.
Usai ditahan dan menjalani rekonstruksi terkait aksi penganiayaan tersebut muncul narasi yang menyebut Mario Dandy alami depresi.
Sebuah kanal YouTube bernama KANAL BERITA, mengunggah konten dengan judul, "MARIO DANDI ALAMI DEPRESI BERAT // KELUARGA SUDAH TAK PEDULIKAN ??" pada Rabu (15/3/2023).
Unggahan tersebut menyertakan thumbnail dengan tulisan "MARIO DANDY ALAMI DEPRESI KELUARGANYA SUDAH TAK PEDULI DAN TAK PERNAH JENGUK"
Baca Juga:5 Ciri Kepribadian Machiavellianism, Apakah Kamu Memilikinya?
Benarkah Mario Dandy Satriyo alami depresi seperti yang diklaim judul dan thumbnail konten tersebut?
CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran, video berdurasi 8 menit 4 detik itu tak memuat informasi mengenai Mario Dandy yang alami depresi.
Visual konten tersebut hanya berisi kolase potongan video dari rekonstruksi yang dilakukan Mario Dandy dan beberapa video mengenai Rafael Alun.
Narator dalam konten tersebut menyampaikan isi sebuah artikel berjudul, "Mario Dandy Tertekan Tak Dijenguk Selama 20 Hari Dipenjara, Ini yang Dilakukan Sang Ayah Rafael Alun" yang tayang Selasa (14/3/2023) di sebuah media daring.
Isi artikel tersebut tidak membahas Mario Dandy yang depresi, namun mengenai perubahan sikap karena harus merasakan ditahan dalam sel.
Baca Juga:Innalillahi, Pebulu Tangkis Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia karena Kecelakaan
Kesimpulan, klaim yang menarasikan Mario Dandy mengalami depresi dan tidak dipedulikan keluarga adalah tidak benar.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta bandung.suara.com (Suara Network Jabar) mitra suara.com.
Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi).
Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini.
Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected](*)
SUMBER BERITA : YouTube KANAL BERITA