Bakal Untungkan Ekonomi US, Simak Dampak Buruk Willow Project di Alaska!

Willow Project berpotensi bisa menguapkan virus dan bakteri yang sudah terkubur 400.000 tahun di Alaska.

M - Candra
Senin, 20 Maret 2023 | 21:37 WIB
Bakal Untungkan Ekonomi US, Simak Dampak Buruk Willow Project di Alaska!
Willow Project menyebabkan global warming hingga menguapnya virus dan bakteri yang sudah terkubur 400.000 tahun lalu. (Suara.com)

SuaraSoreang.id - Dilihat dari sisi industri, Willow Project diperkirakan sangat menguntungkan untuk ekonomi US.

Dilansir dari unggahan sosial media @aureliiaeyo. Berdasarkan estimasi Willow Project, sumber minyak di Alaska melimpah ruah, hingga mereka tertarik untuk melakukan pengeboran minyak disana.

Tak hanya itu, mereka bisa menghasilkan 180.000 barells oil per hari.

Diperkirakan hasil ini dapat membantu perekonomian US dari segi industri, dan tidak bergantung kepada negara lain untuk mendapatkan pasokan minyak.

Baca Juga:Kontroversial di US, Willow Project Berpotensi Menimbulkan Covid 2.0? Simak Penjelasannya

Menurut kabar yang beredar, Joe Biden selaku presiden US sudah menyetujui Willow Project tersebut. Hal ini sudah dinantikan dari dari tahun 2018.

Kenapa bisa se kontroversial itu di US? diprediksi project ini akan berlangsung dalam jangka panjang, dan diperkirakan bisa berlangsung selama 30 tahun.

Banyak dampak buruk yang disebabkan dari penambangan dan pengeboran minyak tersebut, salah satunya merusak ekosistem dan lingkungan sekitar.

"Dampaknya, speed dan uncontroable global warming, yang akan berjalan selama 30 tahun kedepan, dan mereka bilang akan menghasilkan 180.000 barrels minyak per hari, mereka juga sebenarnya akan menghasilkan 239 million matric tons of karbon dioxide. Banyak banget kalau sampai kejadian, atmosphere kita itu bukan rusak lagi dan menipis tapi bolong, gak terlindungi lagi dari sinar matahari, dan pastinya panas banget, ini gak hanya ngomongin global warming dan salju alaska mencair, tapi juga ngomongin soal ekosistem keseluruhan di Alaskan, ga cuma di Alaska tapi diseluruh dunia" ungkap Narator.

Lapisan tanah atau yang biasa disebut permafrost yang membeku di Alaska, bisa saja mencair dan mengalami penguapan, bersaman dengan hal tersebut virus dan bakteri yang berada dibawah sana juga ikut menguap keluar.

Hal ini terjadi karena aksi pengeboran minyak yang dilakukan, hingga dapat menyebabkan global warming dan menguapnya sesuatu yang berada pada lapisan bawah tanah Alaska.

Menurut sang narator, yang paling berbahaya dan dan mengkhawatirkan kehidupan manusia adalah menguap dan menyebarnya virus-virus dan bakteri yang sudah terkubur sejak 400.000 tahun lalu pada lapisan bawah tanah di Alaska tersebut.

Sumber: Tiktok Aureliiaoye

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Berita

Terkini

Tampilkan lebih banyak