SuaraSoreang.id - Semua yang merasa beriman, ingin berubah menjadi lebih baik. Puasa merupakan moment untuk melatih menjadikan diri lebih baik, orang yang puasanya benar atau sesuai yang dianjurkan. Maka puasa yang dilakukan orang tersebut, akan melatih menjadi baik dan akan menjadikan benteng dari keburukan.
Orang yang puasanya benar, lisannya tidak akan kotor dan tidak akan berbuat yg tidak pantas,
"Saat puasa, yang bohong libur dulu, minimal takut batal puasanya.Yang Pemarah pun, saat puasa bisa libur marah nya. Magrib jam setengah enam ada yg provokasi, bisa nggak marah. Karena ditahan, alasannya puasa," ujar Ustadz Adi Hidayat dalam kajiannya, dilansir dari Youtube Adi hidayat official pada Kamis (23/3/23).
Karena puasa bisa mengarahkan manusia untuk terbebas dari keburukan karena berusaha menjadi lebih baik, Manusia yang puasanya benar, akan terlihat perbedaan sebelum puasa dan setelah puasa.
Baca Juga:Hukum Sholat Tarawih Sendirian di Bulan Ramadhan - Ustadz Adi Hidayat
"Kenapa saat awal syawal kita bertakbir ?," tanya Ustadz Adi Hidayat dalam kajiannya, dilansir dari Youtube Adi hidayat official pada Kamis (23/3/23).
"Kenapa bertakbir kata Allah, bertakbir bukan cuman lisan tapi meresap kedalam jiwa nya karena bersyukur kepada Allah, telah dilatih saat puasa untuk menjadi orang baik, jadi akan terlihat perbedaan setelah Ramadhan. Manusia yang takbirnya serius akan merasa lebih dekat dengan Allah" ujar Ustadz Adi Hidayat dalam kajiannya, dilansir dari Youtube Adi hidayat official pada Kamis (23/3/23).
Orang yang bersungguh-sungguh, akan meminta ampunan setiap malam pada Allah. Lalu Allah turunkan ampunan selepas Ramadhan, maka manusia tersebut akan berubah menjadi banyak senyum, lebih taat dalam beribadah dan lebih banyak santun. manusia seperti ini dikategorikan sebagai manusia yang sukses dalam puasa.
Bulan Ramadhan adalah moment khusus untuk umat muslim. Kata “Ramadhan” berarti membakar, terutama membakar habis kebiasaan buruk yang mengalihkan perhatian anda dari ingatan kepada Tuhan.
Ramadhan adalah kesempatan untuk bertindak dan menjadi pribadi yang lebih baik bagi kemanusiaan. Pada bulan ini, orang belajar untuk menahan diri dari gosip, pemborosan, ketidaksopanan, ketidaktahuan, dan berpikir buruk tentang orang lain. (*M-Candra)
Sumber: Youtube / Adi hidayat official