SuaraSoreang.id – Laga pertama FIFA Matchday antara Indonesia kontra Burundi menjadi sorotan bagi pecinta sepak bola tanah air.
Laga yang berhasil dimenangkan timnas Indonesia dengan skor 3-1 tersebut menjadi sorotan pasalnya permainan kedua kesebelasan kurang maksimal.
Hal tersebut bukan dikarenakan persiapan kedua kesebelasan yang kurang maksimal, melainkan karena kualitas lapangan yang buruk.
Dilansir dari akun Instagram @timnasindonesiainfo (26/03/2023), bukan hanya Marc Klok, pelatih timnas Burundi ikut soroti kualitas rumput di stadion Patriot Candrabhaga.
Baca Juga:Timnas Indonesia Raih Kemenangan di FIFA Matchday Kontra Burundi: Tantangan Masih Menanti
Pelatih burundi, Etienne Ndayiragije juga merasa tidak nyaman dengan kualitas rumput di stadion Patriot Candrabhaga tersebut.
“Cuaca memang berubah-ubah, tapi yang mempengaruhi permainan kami adalah lapangannya. Saya melihat beberapa operan tidak akurat, mungkin karena lapangannya. Itu tidak hanya berpengaruh untuk kami, tapi juga ke kubu Indonesia,” ujar pelatih Burundi.
Memang jika dilihat aliran bola dari kaki ke kaki pemain tidak lancar karena permukaan rumput yang tidak rata. Bola lebih sering mamantul ditambah kondisi lapangan yang licin.
PSSI dituntut untuk lebih serius dalam menyiapkan gelaran laga internasional dengan lebih serius lagi. (*M-Candra)
Sumber: Instagram/@timnasindonesiainfo
Baca Juga:Persoalkan Istilah Pemain Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ini Tanggapan Cristian Gonzales