SuaraSoreang.id – Drama Netflix ‘The Glory’ yang menceritakan kisah balas dendam yang brutal, berhasil menamatkan episode terakhirnya pada 10 Maret lalu. Hingga saat ini, drama tersebut masih menjadi sorotan banyak pakar, terkait kepiawaian para aktris dalam mendalami peran.
Park Ji Sun, psikologi kriminal Korea Selatan membedah siapa penjahat yang paling berbahaya di drama ‘The Glory’. Analisis ini dilakukan olehnya, saat menjadi bintang tamu di acara YouTube MMTG pada 23 Maret lalu dan berhasil ditonton oleh 1.2 juta viewer hingga hari ini.
Alih-alih Yeon Jin atau beberapa rekan pembully lain, Park Ji Sun justru menyebutkan karakter guru Choo Jeong Ho yang diperankan oleh Heo Dong Won ini sebagai penjahat paling berbahaya.
“Orang yang paling berbahaya di ‘The Glory adalah Guru Choo Jeong Ho. Orang yang paling banyak menimbulkan korban adalah Guru Choo. Dia mengambil foto tidak senonoh anak kecil. Anak kecil tidak tahu bahwa dia adalah korban kejahatan,” ucapnya (23/3/2023).
Baca Juga:Adaptasi Film Korea, Sinopsis Film Kalian Pantas Mati, Kisah Teror Arwah Penuh Dendam di Sekolah
Menurutnya, kejahatan Choo Jeong Ho bisa menyebabkan ratusan anak-anak tidak menyadari bahwa mereka menjadi korban yang dirugikan. Pria ini bahkan dijuluki sebagai ‘joking villain’ atau penjahat bercanda.
Choo Jeong Ho digambarkan sebagai seorang pedofil, yaitu sebuah penyakit ketika seseorang tertarik secara seksual kepada anak-anak. Ia menjadi sosok yang diam-diam memotret anak-anak perempuan SD Semyung.
Bahkan, Park Ji Sun menyebut gaya rambut guru tersebut merupakan sebuah kejahatan. Gaya rambut bob yang dikenakannya, mirip dengan karakter Anton Chigurh dalam film ‘No Country for Old Men’.
“Dilihat dari gaya rambutnya, itu saja sudah merupakan kejahatan. Rambutnya melewati batas,” tuturnya.
Selain itu, Park Ji Sun juga mengakui karakter paling jahat adalah ibu Moon Dong Eun, bukan Yeon Jin. Menurutnya, karena ibunya membuang Dong Eun dan tak bertanggungjawab atas anaknya.
“Yeon Jin tidak bertanggungjawab dan tidak ada kewajiban kepada Dong Eun, tapi Ibu harus bertanggungjawab dan ada kewajiban,” tutupnya. (*M-Candra)
Sumber: YouTube/MMTG