SuaraSoreang.id - Artis Dewi Persik sempat diterpa kabar miring yang menyebutkan bahwa dirinya diusir saat tampil di salah satu stasiun televisi swasta.
Cek fata Dewi Persik diusir dari salah satu stasiun televisi swasta lantaran menggunakan pakaian terbuka.
Belakangan ini beredar video di media sosial YouTube yang menyebutkan bahwa Dewi Persik sempat berpakaian tidak sopan.
Bahkan cara berpakaian Dewi Persik juga dibanding-bandingkan dengan Lesty Kejora.
Baca Juga:Minuman Berkolagen Mahal, Ganti dengan 5 Makanan Ini agar Kulit Jadi Sehat
"HEBOH!! DP DIUSIR KARENA PAKAI BAJU SRONOK NYARIS T3L4NJ4NG Di INDOSIAR, LESTY KEJORA TETAP PANUTAN" bunyi judul video yang diunggah di kanal YouTube BANG DONIE tersebut.
Dalam video tersebut Dewi Persik dibandingkan dengan Lesty yang disebut selalu berpakaian rapi dan menutup aurat.
"DETIK2 MENEGANGKAN!!! DP NGAMUK DIUSIR DARI PANGGUNG, BAJU NYARIS T3L4NJ4NG SAAT RAMADHAN, ABI RAMZI..! GANTIKAN LESTY SAJA" bunyi thumbnail YouTube yang diunggah pada 27 Maret 2023 lalu.
Lantas benarkah Dewi Persik diusir dari panggung oleh Ramzi dan digantikan oleh Lesty Kejora?
Baca Juga:Kronologi Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20: Dihantam Pandemi, Dijegal Isu Israel
Hasil observasi tim redaksi dari mesin pencari Google, tidak ditemukan adanya pemberitaan yang valid terkait Dewi Persik yang diusir dari salah satu stasiun televisi swasta akibat berpakaian tidak sopan.
Bahkan Ramzi juga tidak pernah meminta Dewi Persik untuk diganti dengan Lesty Kejora.
Tidak ada kejadian serupa yang menyebutkan bahwa pakaian Dewi Persik saat tampil di acara televisi tidak sopan.
Foto yang digunakan dalam video YouTube tersebut juga merupakan gambar dari berbagai kejadian yang berbeda.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kabar mengenai Dewi Persik yang berpakaian tidak sopan hingga diganti oleh Lesty Kejora tidalah benar adanya.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta soreang.suara.com (Suara Network Jabar) mitra suara.com.
Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi).
Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini.
Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected] (*)