SuaraSoreang.id - Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat islam yang sedang melaksanakan puasa. Malam ini merupakan malam dimana umat Islam percaya, bahwa Allah akan melimpahkan berkah, menjawab doa, dan mengampuni dosa.
Sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan dianggap sebagai malam terbaik sepanjang tahun, sementara dalam Al-Qur'an dikatakan bahwa Lailatul Qadar 'lebih baik dari seribu bulan.
Disebutkan dalam Hadis Sahih, ungkapan Nabi yang sangat umum sekali, ketika malam Lailatul Qadar datang maka perbanyaklah membangun ibadah di malam-malam tersebut. Karena Ramadhan merupakan bulan Al-Quran maka dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Quran.
Dalam sebuah hadis, Sayyidah Aisyah ra, bertanya kepada Nabi SAW. Diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi, dari Sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, 'Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai lailatul qadar, bagaimana doa yang harus dibaca?' Lalu Rasulullah SAW menjawab, 'Bacalah do'a ini:
Baca Juga:Buya Yahya: Shalat Isya Ba'diyah Lebih Besar Pahalanya Daripada Shalat Tarawih
Artinya:
Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”
Buya Yahya mengatakan, jika doa yang diajarkan nabi kepada Siti Aisyah ra, merupakan doa yang sangat indah dan sangat dibutuhkan oleh umat. Setiap saat manusia melakukan dosa, doa tersebut dianjurkan dibaca pada malam Lailatul Qadar.
"Ini adalah seindah-indahnya panjatan doa, setiap kita melakukan dosa, dosa dan dosa untuk itu doa ini yang kita butuhkan. Doa ini merupakan selingan antara sholat dan baca Qur'an, termasuk dalam doa syahadat. Sesungguhnya dua hal yang Allah ridhoi adalah syahadat dan istighfar, sedangkan dua hal yang kita perlukan adalah meminta surga dan dijauhkan dari siksa neraka," ujar Buya Yahya, dikutip dari kajian nya di akun Youtube Al-Bahjah TV pada Jumat (31/3/23).
Malam Lailatul Qadar merupakan malam dimana Malaikat Jibril diyakini diturunkan dari surga oleh Allah, untuk membacakan ayat-ayat pembuka kitab suci umat Islam kepada Nabi Muhammad. Dengan demikian, ini adalah malam di mana umat Islam percaya bahwa Allah melimpahkan berkah, menjawab doa, dan mengampuni dosa.
Maka dari itu, pada malam ini umat muslim diperintahkan untuk memperbanyak berdoa dan beribadah, karena pada malam diyakini Allah akan menjawab dan mengampuni dosa setiap umatnya. (*)
Baca Juga:Hukum Mandi Wajib Setelah Imsak, Buya Yahya: yang Membatalkan Puasa Yaitu...
Sumber: Youtube/Al-Bahjaj TV