SUARA SOREANG – Viral di media sosial Twitter seorang karyawan mengeluh dan kebingungan lantaran tak dibolehkan shalat Ied oleh atasannya dengan alasan jam kerja terganggu.
Melansir dari akun Twitter @worksfess, seseorang mengeluh lantaran dirinya tak dibolehkan mengikuti shalat Ied meski sudah berusaha untuk tetap masuk kerja walau telat.
Selain itu, ia juga mengaku dipersulit saat melaksanakan shalat 5 waktu dan kartu tanda pengenalnya (KTP) juga ditahan oleh atasannya tersebut.
Pada tangkapan layar yang disertakan, terdapat chat si bos dengan dirinya yang terlihat sedang meminta izin untuk melaksanakan shalat Ied yang hanya satu tahun sekali itu.
Baca Juga:Lepas Keberangkatan Kapal Mudik Gratis, Gubernur Khofifah: Salam Buat Keluarga di Rumah
Alih-alih mengizinkan, sang bos mengatakan bahwa ia sudah memberikan kelonggaran dan meminta karyawan tersebut untuk melakukan shalat Ied di tempat kerja agar tak mengganggu jam kerjanya.
Selain itu, bos tersebut menceramahi si karyawan bahwa di tempat kerja semuanya memiliki aturan dan jangan berbuat sesukanya jika ingin bekerja dengan orang lain.
Bos tersebut juga menegaskan untuk urusan pekerjaan harus mengerti jam kerja orang dan jangan diganggu dengan urusan lain.
![Balasan chat dari si bos kepada karyawannya saat meminta izin shalat ied [Twitter/worksfess]](https://media.suara.com/suara-partners/soreang/thumbs/1200x675/2023/04/20/1-img-5206.jpg)
“Km yang kerja sama orng harus ngertiin jam kerja orng, jam kerja jangan diganggu sm yang lain,” balasan chat sang bos untuk karyawan tersebut.
Warganet yang melihat isi thread tersebut ramai memberikan saran untuk resign dan melaporakan si bos ke Dinas Ketenagakerjaan karena ulahnya itu.
Baca Juga:Nikmati Cuti Bersama, Jokowi Bagi-bagi THR ke Pedagang dan Buruh Panggul di Pasar Legi Solo
“Laporin disnaker. Org presiden aja blg libur kok. Lagian itu tahan KTP kayak perbudakan aja,” komentar salah satu warganet.
“Resign aja, alasannya ya karena ibadah dipersulit, masalah ktp mah gampang, bikin surat kehilangan aja di polsek,” komentar lainnya.(*)
Sumber: Twitter/worksfess