SUARA SOREANG – Malam Hari Raya Idul FItri atau yang biasa disebut dengan malam takbiran merupakan saat yang tepat untuk umat islam merayakan sebulan penuh ibadah jelang hari kemenangan.
Menurut Habib Novel Alaydrus, ada dua malam hari raya yang sangat diutamakan dan masih banyak orang yang lupa atau melewatkan kehebatan malam tersebut. Yaitu malam Idul Fitri dan malam Idul Adha.
Dijelaskan oleh Habib Novel bahwa Khalifah Ali bin Abi Thalib tidak ibadah sehebat di dua malam tersebut.
“Beliau tidak ibadah sehebat di dua malam itu, artinya setiap malam ibadah, tapi di dua malam itu hebatnya luar biasa,” ucap Habib Novel.
Baca Juga:Jakarta Lengang Ditinggal Mudik, Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Hingga 30 April
Lebih lanjut diungkapkan, bahwa malam takbiran menjadi waktu umat islam mendapatkan ganjaran dan pahala dari 30 hari berpuasa.
“Kalau Idul Fitri itu waktunya gajian, satu bulan kerja tuh gajian bulanannya di malam Idul Fitri,” jelas Habib Novel.
Jika ingin mendapatkan ‘gaji’ yang besar, maka usaha yang perlu dikeluarkan juga harus luar bisa. Yaitu dengan banyak beristigfar, berdzikir, dan membaca Al-Qur’an.
Habib Novel menjelaskan dikatakan dalam sebuah riwayat siapa yang menghidupkan dua malam yaitu Idul Fitri dan Idul Adha maka hatinya akan dihidupkan oleh Allah SWT, disaat hati manusia pada mati.(*)
Sumber: YouTube/Poin Kajian Islam
Baca Juga:Inspiratif, Rekam Jejak Akademis TikToker Bima: Kuliah di Aussie sambil Kerja di IKEA
