Viral Bocah Kejepit Tembok di Madiun, Petugas Damkar Turun Tangan

bocah di Madiun kejepit celah tembok saat bermain, petugas damkar sampai turun tangan dan viral di media sosial

Caca
Kamis, 27 April 2023 | 15:50 WIB
Viral Bocah Kejepit Tembok di Madiun, Petugas Damkar Turun Tangan
Ilustrasi. Bocah kejepit di celah tembok, petugas damkar sampai turun tangan (Pixabay/ manfredrichter)

SUARA SOREANG - Video yang menunjukkan petugas pemadam kebakaran atau damkar Madiun membantu mengeluarkan kepala bocah laki-laki yang terjepit di antara pilar tembok menjadi viral di media sosial.

Dikutip dari akun Instagram @memomedsos, Kamis (27/4/2023), insiden itu terjadi di rumah milik salah satu warga Desa Sumberbening, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Rabu (26/4/2023) sekitar pukul 08.50 WIB.

Dalam video yang beredar luas, terlihat seorang bocah laki-laki yang terjepit di antara pilar tembok.

Jarak antara pilar itu sangat sempit sehingga bocah tersebut tidak bisa keluar.

Baca Juga:PDIP Bakal Temui PPP Usai Deklarasi Ganjar Capres, Bahas Kerja Sama Politik hingga Cawapres

Disebutkan, pihak keluarga dan warga kemudian memanggil petugas damkar untuk mengevakuasi bocah itu.

Dalam video, tampak beberapa petugas damkar berseragam biru tua mulai mengeluarkan bocah itu dengan pelan-pelan memalu tembok supaya sedikit terkikis.

Satu petugas tampak sabar mengambil beberapa bagian tembok yang hancur agar tidak mengenai kepala si bocah. Sementara itu, seorang wanita tampak memberikan semangat pada anak tersebut.

Petugas damkar membutuhkan waktu sekitar 25 menit untuk mengeluarkan kepala bocah tersebut.

Awalnya, bocah bernama Azka sedang bermain pesawat kertas dan hendak mengambil pesawatnya yang masuk ke dalam celah tembok.

Baca Juga:Arus Balik via Kereta Api Capai 1.337.539 orang, Lebih Banyak Dibanding saat Mudik

Namun, hal itu membuat kepalanya terjepit di antara pilar tembok tersebut.

Kepala Satpol Damkar Kabupaten Madiun, Jainal Komarudin mengatakan bahwa mereka mendapatkan laporan dari kepala desa sekitar pukul 08.45 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 08.50 WIB.

Petugas menggunakan alat betel dan palu untuk memecah tembok agar kepala anak itu dapat dikeluarkan.

Beruntungnya, bocah tersebut berhasil dievakuasi tanpa luka-luka. (*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Berita

Terkini

Tampilkan lebih banyak