SUARA SOREANG - Utang piutang tidak hanya dilakukan oleh masyarakat. Negara pun dapat melakukan peminjaman dana.
Sama halnya seperti masyarakat, negara pun sering melakukan penundaan terhadap membayar utang. Salah satu contohnya adalah Amerika Serikat.
Pemerintah melakukan utang dengan menerbitkan obligasi, merupakan sebuah IOU. Sebuah bentuk janji untuk membayar kembali uang di masa depan dan melakukann pembayaran secara teratur.
Utang yang dimiliki Amerika Serikat, merupakan plafon utang yang ditetapkan kongres satu abad lalu.
Baca Juga:Sering Kawin Cerai, Tujuan Elly Sugigi untuk Hindari Zina
Mengutip dari media The Conversation bahwa utang pemerintah Amerika Serikat senilai $ 31,38 Triliun, sekitar 22% dari nilai semua barang dan jasa yang diproduksi dalam ekonomi Amerika Serikat tahun ini.
Sekarang Pemerintah Amerika Serikat diisukan sulit dan terancam membayar utang.
Penyebab Amerika Serikat tidak bisa membayar utang menjadi sorotan. Penyebabnya terkait dengan sejarah utang Amerika Serikat.
Berawal dari Presiden Woodrow Wilson yang menghabiskan uang untuk berperang. Bunga Utang yang dipinjam terus membengka, itu menjadi alasan Amerika Serikat sulit membayar utang. (*)
Sumber; suara.com
Baca Juga:Profil 5 Bek Tengah Timnas Indonesia pada Laga FIFA Match Day Bulan Juni