Dapat Julukan Sebagai Suami Pelit, Ari Wibowo Bersyukur

Ari Wibowo menanggapi tudingan sejumlah warganet yang menyebut dirinya sebagai suami yang pelit saat berita perceraian dengan Inge Anugrah ramai dibicarakan.

Caca
Minggu, 04 Juni 2023 | 15:02 WIB
Dapat Julukan Sebagai Suami Pelit, Ari Wibowo Bersyukur
Ari Wibowo klarifikasi tudingan sebagai suami pelit ((Instagram/@ariwibowo_official))

SUARA SOREANG - Drama perceraian antara Ari Wibowo dan Inge Anugrah diwarnai oleh beberapa isu, mulai dari tuduhan suami pelit hingga kehadiran orang ketiga.

Ari Wibowo, yang dikenal salah satunya lewat sinetron 'Tersanjung', memberikan tanggapannya terkait tuduhan bahwa ia merupakan suami pelit. 

Menanggapi perceraian dengan Inge Anugrah, Ari Wibowo menganggapnya sebagai proses pendewasaan diri.

Ari Wibowo menyadari bahwa perceraian ini, yang disertai dengan tuduhan pelit dari sejumlah warganet, membuatnya menjadi kurang disukai netizen. 

Baca Juga:Puteri Indonesia 2023 Gaungkan Pesan Damai dan Persatuan di 2nd Borobudur World Peace & Prosperity Event

Namun, ia menyadari bahwa perceraian ini merupakan proses pendewasaan diri.

Ari Wibowo meyakini bahwa ada hikmah di balik perceraian ini. 

Salah satunya adalah melihat tuduhan pelit dan ketidakmampuannya dalam menafkahi istri dari sudut pandang yang positif. 

Hujatan dari netizen justru memperkuat mental dan hati sang aktor.

Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Feni Rose Official, Ari Wibowo mengaku bahwa ia tidak lagi peduli dengan pendapat negatif orang lain. 

Baca Juga:Bawakan Lagu Cantik Milik Kahitna, Konser WOODZ di Jakarta Berakhir Pecah

Fokusnya kini adalah menyelesaikan proses perceraian dan menjadikan anak-anaknya bahagia.

"Aku berterima kasih sama Tuhan dapat kesempatan ini, karena enggak semua orang bisa dibenci satu Indonesia" kata Ari Wibowo dikutip Minggu (4/6/2023).

"Awalnya, karena viralnya kan itu: Wah tidak menafkahi, istri enggak punya apa-apa segala macam,” sambungnya.

Ari Wibowo berpendapat bahwa segala hal dalam hidupnya, baik itu yang baik maupun buruk, bisa dijadikan pelajaran. 

Namun, pelajaran yang diperoleh dari hal-hal buruk biasanya lebih berharga. 

Ia berjanji bahwa di masa depan, ia akan menjadi pribadi yang lebih tegar, memiliki kekuatan mental yang lebih kuat, dan lebih bahagia karena ia tidak terlalu mempedulikan pendapat negatif orang lain. (*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Hiburan

Terkini

Tampilkan lebih banyak