Dihujat Gegera Urusan Kulit Sawo Matang, Inara Rusli: Ya Gimana?

Inara Rusli tudingan sejumlah warganet yang menyebut dirinya menyinggung orang-orang dengan kulit sawo matang.

Caca
Senin, 05 Juni 2023 | 09:31 WIB
Dihujat Gegera Urusan Kulit Sawo Matang, Inara Rusli: Ya Gimana?
Inara Rusli dalam unggahan Instagram (Instagram/mommy_starla)

SUARA SOREANG - Sosok Inara Rusli, yang sebelumnya mendapatkan banyak pujian sebagai seorang wanita tangguh, tiba-tiba menghadapi serangkaian isu negatif. 

Beberapa tudingan mencemarkan namanya muncul belakangan ini, terkait perilaku centilnya dalam video live di TikTok, wawancara, dan bahkan saat berada di ruang publik.

Selain itu, sebuah pernyataan yang viral tentang keinginannya yang dinilai serakah mencuat. 

Hal tersebut muncil lantaran ia dikabarkan meminta hak nafkah anak dengan jumlah hingga miliaran rupiah dan menuntut pembagian royalti dari lagu yang ditulis oleh Virgoun.

Baca Juga:Dibandingkan dengan Inara Rusli Soal Cadar, Umi Pipik: Aduh!

Salah satu isu yang mulai memanas adalah tuduhan bahwa Inara adalah sosok yang rasis.

Hal ini terakait dengan unggahan di akun Instagram-nya yang yang menyinggung warna kulit.

Dalam salah satu unggahan, Inara menuliskan caption, "Meeting sm tmn2 mami. Yuk kumpul yg blg dulu aku sawo matang. Emang iya mi?" 

Sejumlah warganet yang gerah lantas menganggap bahwa unggahan tersebut mengandung sindiran terhadap orang-orang dengan warna kulit sawo matang. 

Inara kemudian menjelaskan bahwa ia sebenarnya tidak terlalu peduli dengan asumsi bahwa dirinya adalah seorang rasis. 

Baca Juga:Cair 5 Juni 2023, Ini Kategori PNS yang Tidak Dapat Gaji Ke-13

Menurutnya, unggahan tersebut hanyalah percakapan ringan dengan ibunya dan ia bertanya apakah dulu ia memiliki kulit sawo matang. 

"Aku lagi ngobrol istilahnya sama mamah, kan aku ngetag mamah tuh, aku nanya, emang dulu aku sawo mateng? Aku nanya gitu kan ke mamah," ungkap Inara dikutip dari akun TikTok @keluargakecildijerman, Senin (5/6/2023)

Inara berpendapat bahwa ungkapan tersebut tidak dimaksudkan untuk membandingkan atau menghina siapa pun. 

Ia mengaku bingung harus menjelaskan apa lagi untuk mengatasi tudingan tersebut. 

"Ya gimana? Aku mesti gimana dong, apakah aku harus menangis di pojokan? Enggak kan," ungkap Inara. 

Lebih jauh Inara menjelaskan bahwa asumsi orang terhadap pernyataan dirinya bukanlah urusannya, karena ia tak punya kuasa untuk mengontrol pikiran orang lain. (*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Hiburan

Terkini

Tampilkan lebih banyak