SUARA SOREANG - Heboh pengakuan salah satu mantan staf di pondok pesantren (ponpes) Al Zaytun mengenai kehalalan zina bagi para santri.
Santri yang mondok di Al Zaytun rupanya diperbolehkan pacaran hingga zina asalkan memiliki uang.
Uang tersebut bisa santri gunakan untuk penebusan dosa berzina, ponpes Al Zaytun tidak memberikan tarif yang begitu besar, sekitar Rp2 juta rupiah.
Tentu saja hal tersebut menghebohkan publik, hingga banyak yang menilai bahwa Ponpes tersebut jelas-jelas sesat.
Baca Juga:Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Pacitan, Terasa hingga Kota Solo dan Sekitarnya
Belum usai soal zina, rupanya kini pemimpin Ponpes, Panji Gumilang heboh soal akan membuat pesantren Kristen.
Ia pun berharap akan adanya kerukunan antar umat beragama terlebih Islam dan Kristen di pondok pesanten Al Zaytun.
"Saya bilang kalau di sini ada pesantren Kristen, akan kita didik anak dengan baik dan jika ada santri Kristen," ujar Robin menirukan ucapan Panji Gumilang dikutip dari YouTube ENN Indonesia.
"Maka akan kita akan buat gereja di sini (Pondok Pesantren Al Zaytun)," sambungnya.(*)
Baca Juga:BREAKING NEWS: Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Yogyakarta, Pusatnya di Wilayah Pacitan