SUARA SOREANG - Inge Anugrah, istri aktor Ari Wibowo, memiliki hal yang membuat dokter Richard Lee berdecak kagum.
Lewat obrolan di YouTube dokter Richard Lee, ternyata, Inge mengaku telah bersekolah di luar negeri sejak SMA kelas 1.
Inge menjelaskan dirinya bersekolah di SMA Kristen Ketapang, namun saat baru kelas satu dirinya dikirim orang tua untuk sekolah di Kanada karena kerusuhan 1998.
Inge mengaku di Kanada tak mengenal siapa-siapa karena langsung pergi.
Baca Juga:4 Cara Menggunakan Sinergi Archer di Magic Chess Mobile Legends
Mendengar hal ini, Richard spontan memberikan komentar bernada kekaguman karena Inge langsung dikirim ke Kanada bukan negara yang dekat seperti Singapura.
Melanjutkan ceritanya, Inge mengungkapkan bahwa di Vancouver, Kanada, dia tidak hanya menyelesaikan SMA, tetapi juga menempuh pendidikan S1 dalam bidang Psikologi.
Karena dianggap sudah terlalu lama tinggal di luar negeri setelah menyelesaikan S1 selama 3,5 tahun, orangtuanya meminta Inge untuk pulang karena dia satu-satunya anak perempuan dalam keluarga.
Inge menyebut hal tersebut karena dirinya merupakan satu-satunya anak perempuan dikeluarga.
Namun, karena Inge belum ingin pulang ke Indonesia, dia mencari cara agar dapat melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Baca Juga:Juara Bertahan Iga Swiatek Hadapi Haddad Maia di Semifinal French Open 2023
Akhirnya, Inge memutuskan untuk pindah ke negara lain yang memiliki kesamaan dengan Vancouver sebagai kota yang dianggap layak huni.
Kota Melbourne kemudian dipilihnya sebagai tempat tinggal berikutnya untuk melanjutkan sekolah S2.
Di Melbourne, Inge mengambil jurusan pendidikan anak usia dini dengan kebutuhan khusus dan menyelesaikannya dalam waktu 1,5 tahun.
Berbeda dengan di Vancouver di mana Inge sama sekali tidak diperbolehkan memiliki pekerjaan sampingan sebagai mahasiswa internasional, di Melbourne, Inge memiliki pekerjaan sampingan.
"Di Vancouver international student enggak boleh (kerja). Di Australia aku kerja," tutur Inge dikutip Kamis (8/6/2023)
Setelah lulus kuliah, Inge sempat bercita-cita untuk membangun sekolah khusus bagi anak-anak berkebutuhan khusus. (*)