SUARA SOREANG - Perselisihan antara Nikita Mirzani dan putri sulungnya, Laura Meizani atau Lolly, masih menjadi santapan publik.
Perseteruan tersebut terjadi setelah Nikita Mirzani bercerai dengan mantan suami keempatnya, Antonio Dedola.
Perselisihan antara ibu dan anak yang disampaikan lewat media sosial masing-masing tersebut bahkan banyak di unggah ulang oleh berbagai akun.
Kisruh yang makin liar tersebut pun menarik perhatian publik, bahkan seorang psikolog bernama Lita Gading yang turut memberikan komentar melalui postingan di akun Instagram pribadinya.
Baca Juga:Duo Eks Pejabat Kemenkeu Jadi Tersangka KPK, Adu Aset Andhi Pramono Vs Rafael Alun yang Disita
Menurut Lita Gading, semua ini terjadi karena Lolly melihat apa yang dilakukan oleh Nikita Mirzani.
Sebagai hasilnya, ia meniru perilaku yang sama seperti yang dilakukan oleh ibunya tersebut.
Menurut Lita Gading, ini menunjukkan bahwa anak akan mencontoh apa yang mereka lihat dari orangtua mereka, dan mereka juga melihat bagaimana ibunya berperilaku terhadap orang lain.
"Seorang anak, yang dia lakukan pasti mencontoh apa yang dilihat. Dia pasti melihat pola asuh orangtuanya. Anak juga melihat perilaku dia terhadap orang lain," ujar Lita Gading, dikutip dari suara.com, Kamis (8/6/2023).
Lita Gading juga mengungkapkan dalam unggahannya bahwa apa yang dilakukan oleh Lolly merupakan bagian dari proses pendewasaan.
Baca Juga:4 Alasan Logis Harus Kurangi Kebiasaan Mengeluh saat Hadapi Masalah
Pada usia 16 tahun, Lolly sudah mulai berani menentukan tujuan hidupnya sendiri.
Lita Gading juga mengomentari cara pendidikan anak yang diberikan oleh Nikita Mirzani.
Baginya, mendidik anak bukan hanya tentang uang, tetapi juga melibatkan pendidikan moral dan spiritual. Dia menanyakan apakah kebutuhan spiritual, moral, dan mental anak sudah terpenuhi.
Lita Gading setuju dengan pandangan netizen bahwa ada perlakuan yang berbeda dalam mendidik ketiga anak Nikita Mirzani.
Oleh karena itu, Lita Gading meminta Nikita Mirzani untuk melakukan introspeksi terhadap dirinya sendiri.
Selain itu, Lita Gading berharap agar perseteruan antara ibu dan anak tidak lagi dipublikasikan karena hal tersebut memberikan contoh yang buruk. (*)