SUARA SOREANG - Sarwendah tiba-tiba menjadi perhatian publik. Viral sebuah video seorang cewek marah-marah ketika live TikTok yang diduga netizen adalah Sarwendah.
Dalam rekaman yang beredar salah satunya dari akun TikTok @edekafamili, cewek yang diduga Sarwendah terlihat sedang melakukan sesi penjualan daring melalui platform TikTok.
Namun, ia merasa kecewa karena jumlah penontonnya terbilang sedikit. Tanpa sadar, ia bahkan mengucapkan kata-kata kurang pantas.
"Kalau di tempat orang lain, jualan handphone nggak apa-apa. Kalau host yang live juga 2.000 yang nonton, emang bangk* ya,” ungkap cewek tersebut.
Baca Juga:Temukan Majikannya Meninggal, Seorang TKI di Riyadh Dikabarkan Ditahan Polisi Arab Saudi
Namun setelah ditemui awak media, Sarwendah memberikan klarifikasi bahwa cewek itu bukanlah dirinya.
Dikutip dari suara.com, Senin (18/09/2023), Sarwendah mengonfirmasi bahwa siaran langsung terakhirnya di TikTok memang sepi penonton karena akunnya dilaporkan.
"Itu ada netizen yang report akun aku," ujar Sarwendah dilansir dari suara.com.
Berdasarkan data yang diterima Sarwendah dari pihak TikTok, banyak laporan negatif dari netizen terkait akun yang digunakan untuk berjualan.
Akun tersebut akhirnya dibekukan, sehingga pengguna TikTok tidak dapat mengetahui kapan istri Ruben Onsu melakukan siaran langsung untuk berdagang.
Baca Juga:Peduli Lingkungan jadi Alasan Kafe Ini Cuma Sediakan Alat Makan dari Kayu
"Kata orang TikTok, ada yang nggak suka sama aku. Jadi pada report dan aku kena banned. Nah itu efeknya kalau aku live, jadi nggak kelihatan sama orang kalau aku lagi live," lanjutnya.
Namun, terkait dengan video viral yang menunjukkan dirinya marah-marah dalam siaran langsung TikTok, Sarwendah membantah hal tersebut.
Ia memastikan bahwa suara yang terdengar dalam video tersebut bukan berasal dari dirinya.
"Itu orang marah-marah pakai nama aku pas lagi live," jelas Sarwendah.
Hanya saja, Sarwendah tidak mau berbicara lebih banyak tentang video viralnya. Ia sudah malas meladeni serangan netizen.
"Capek ah, orang aku nggak ngapa-ngapain," kata Sarwendah.
Oleh karena itu, Sarwendah memilih mencari alternatif lain untuk kenyamanannya sendiri. Salah satunya adalah dengan mengurangi siaran langsung di media sosial untuk berdagang.(*)